SELAMAT DATANG DI BLOG FIKRIABDULLAH

Rabu, 08 Juli 2009

STOP FEELING SORRY FOR YOUR SELF

Menghormati diri sendiri merupakan langkah pertama bagi perkembangan pribadi yang sehat. Aksi yang berlawanan dengan hal ini adalah self pity atau rasa mengasihani diri sendiri seperti ekspresi.” Jika kondisi saya tidak seperti ini, mungkin saya akan bias mencapai sukses.”atau”sejak kecil saya selalu susah, tidak pernah senang, mungkin memang sudah nasib saya begini..”
Mungkin saat kita mengalami titik terbawa dari kehidupan, kita dapat merasa pesimis dan putus asa. Hal ini dapat berkelanjutan saat kita terus-menerus berfokus memikirkan hal-hal negatif yang terjadi dalam kehidupan kita. Berikut adalah beberapa cara mudah menghindari rasa mengasihani diri sendiri:
1.Berikan diri anda sedikti waktu
Izinkan rasa malang itu menghampiri anda, namun sebentar saja, izinkan beberapa menit untuk bersedih dan lanjutkan hari anda tanpa perlu mengingat-ingat hal buruk itu lagi.
2.ubah perspektif anda
saat hal buruk itu terjadi pada anda jangan sedemikian mudah melihatnya sebagai bencana, namun coba melihat pada hikmah dibalik bencana tersebut. Perspektif fikiran anda menentukan respon anda terhadap segala sesuatu; jadi ubah cara pandang anda dan mulailah berfokus pada hal-hal positif. Perhatikan hal-hal yang bisa anda lakukan. Itulah kehidupan anda . berusaha optimalisasikan kelebihan anda dan minimalisir kelemahan anda.
3.Memuji diri sendiri
Memuji diri anda sesering membuat anda menyadari betapa berharganya pribadi anda. Temukan keunikan diri dan senantiasa ingatkan diri anda akan keunikan ini.hanya anda yang bisa menjadi diri anda.
4.Lakukan hal-hal yang bias anda capai
Buatlah target-target kecil yang dapat anda capai setiap harinya; perhatikan apa yang bisa anda lakukan. Coba eksplorasi kemampuan anda dengan mendalami hobi tertentu. Semakin banyak yang dapat anda capai, maka anda akan merasa lebih yaqin dan lebih menghormati diri Anda.

Seorang pujangga bernama Horace Bishnell menuliskan “Anda tidak perlu mengeluh mengenai mengapa Anda dilahirkan, pekerjaan Anda, kesulitan hidup yang menerpa Anda; jangan pernah berfikir kalau anda hanya akan bias menjadi lebih baik jika keadaannya berbeda. Tuhan mengerti rencanaNya atas hidup Anda. Ia mengerti apa yang anda butuhkan. Terpaan hidup anda yang anda anggap sebagai kesulitan dan bencana mungkin merupakan cara Tuhan untuk hadir dalam hidup Anda. Percayakan Dia untuk merubah hidup Anda dan anda akan temukan bahwa keadaan seburuk apapun yang anda Alami tidaklah untuk menjatuhkan anda, namun konsisten dengan rencanaNya.” Jadikanlah hal ini sebagai pengingat bagi anda dan yaqinlah bahwa anda ada sebagaimana adanya kerena Dia menngasihani Anda dan selamanya Anda masih hidup, masih ada kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Dikutup dari: Majalah Greatlife
Edisi: 15 Afril 2009sebagai bencana pa perlu______________________________________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar