SELAMAT DATANG DI BLOG FIKRIABDULLAH

Rabu, 08 Juli 2009

KNOW WHAT YOU SAY

Seorang guru tengah melepaskan kepada para muridnya tentang kekuatan kata-kata terhadap reaksi seseorang. Seorang muridnya berdiri dan memprotes “saya tidak setuju, guru” mana mungkin kata-kata punya efek besar terhadap kita!” sang guru membentak.”duduk!”dasar anak bodoh!” muka murid itu merah padam, malu bercampur marah, saya tidak menyangka guru bias berkata sekasar itu. Sang guru berkata dengan suara lembut,” maafkan saya yang terbawa perasaan. Saya benar-benar menyesal” murid itupun menjadi tenang. Kemudian sang guru berakata lagi, lihat! Hanya diperlukan beberapa kata untuk membangkitkan amarahmu dan dibutuhkan beberapa kata juga untuk menenangkan dirimu. Itulahb kekuatan kata-kata.
Komentar negative selalu melemahkan semangat orang lain. Kritik yang tidak membangun selalu melukai orang lain. Prasangka buruk selalu meninggalkan luka dihati orang lain.
Percaya atau tidak, selalu ada saja orang yang mengomentari apa yang dilakukan orang lain, atau apa yang disampaikan orang lain. Tak peduli siapa yang benar, orang lain tidak segan-segan akan mencari kelemahan anda untuk kemudian dikritik. Dilain sisi ada juga orang yang kerjanya hanya bias bicara, no Action talk only . mereka ini adalah individu yang suka mengkritik pekerjaan orang lain tanpa memperhatikan orang lain atau mengakui bahwa sebenernya mereka tidak mampu melakukan pekerjaan tersebut.
Setiap orang memang berhak menyampaikan pendapat masing-masing namun, sesungguhnya dengan melakukan hal tersebut mereka sudah kehilangan pengendalian atas bagian terkecil dan terlemah dari tubuh mereka yakni lidah.
Lidah adalah anggota tubuh yang terkecil tetapi menentukan, mengambil tempat diantara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatau yang dapat menodai seluruh tubuh kita. Dengan lidah kita memuji Tuhan dan dengan lidah kita pula serang mengutuk manusia yang diciptakanNya. Itu sebabnya kita harus menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulut sebagaimana ada pepatah; barang siapa tidak bersalah dalam perkataannya ia adalah orang sempurna yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Citra diri seseorang akan terbentuk dari banyak factor, namun demikian salah satu factor yang sangat mempengaruhi citra diri seseorang adalah lewat perkataan. Mengetahui kebenaran ini, hendaknya kita mulai berhati-hati dengan apa yang kita katakan. Berfikirlah sepuluh kali atau bahkan seribu kali sebelum kita mengucapkan sesuatu, jangan pernah mengucapkan seuatu sampai kita yakin bahwa apa yang kita katakana adalah sesuatu yang bersifat membangun dan positif.
Mari hentikan kebiasaan berkata-kata yang menjelekkan orang lain, hentikan kritik tidak membangun yang merugikan, hentikan prasangka negative yang membuat orang lain sakit hati dan hentikan banyak bicara tanpa bekerja yang pasti! Perhatikan kata-kata yang anda ucapkan dan anda akan melihat citra diri anda yang sebenarnya.

Dikutip dari majalah GREAT Life edisi mei 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar